Mereka hidup di dunia.
Mereka berada dimana-mana.
Entah malam, siang, ataupun sewaktu fajar tiba.
Tidak pernah menyerah untuk berhura-hura, menggoda, menghambur-hamburkan harta yang ada pada mereka.
Dunia ini ibarat surga yang abadi kekal selama-lamanya.
Tidak ada batasan, aturan, halangan yang menghalangi mereka.
Yang terpenting “hidup mulia mati masuk surga”!
Kata-kata yang neraka yang indah, manis penuh dengan rasa dan pesona.
Seolah-olah tuhan enggan melihat perbuatan mereka!
Malaikat pun tidak sudi menggoreskan tinta atas perbuatan dosa!
Neraka menanti kehadiran mereka dengan api yang menyala-nyala!
Surga pun menutup semua pintu yang ada!
Tidak ada kata-kata yang lain selain menyebut nama-NYA.
Sewaktu siksa mengganti semua dosa-dosa yang mereka perbuat sewaktu berada di dunia.
Dan segala perbuatan akan mendapat imbalan-NYA.
Tangisan, suara jeritan kesedihan, rintihan permohonan tidak dihiraukan oleh malikat penjaga neraka!
Mereka kekal didalamnya !
Segala perbuatan baik yang dilakukan tidak dapat membantu mereka.

Inilah akhir dari segala akhir
“Bidadari dunia yang Sesat”